Para Dosen Malaysia ramai-ramai kunjungan ke Dolly

Siapa yang tidak pernah mendengar nama Dolly sebagai lokalisasi prostitusi terbesar di Asia Tenggara di masa lalu? Lantas mengapa para dosen dari Malaysia be ramai-ramai ke gang Dolly? Para dosen Malaysia yang tergabung dalam Malaysian Consumer & Family Economics datang ke gang Dolly pada tanggal 17 November 2023, dalam rangka acara International Community Services yang diadakan oleh Departemen Manajemen FEB Unair atas adanya kolaborasi MACFEA-AACIM (Asian Association for Consumer Interest & Marketing). Para dosen dari berbagai kampus ternama seperti UPM, UKM, dan UiTM Malaysia serta UNAIR, ITB, ULM dan Unpak berkunjung dalam rangka ingin memberikan dukungan dan ide untuk UMKM Dolly agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk itu mereka melihat secara langsung bagaimana perkembangan UMKM, untuk kemudian melakukan FGD untuk menggulirkan ide kerja sama lanjutan. Hasil perumusan ide kemudian disampaikan kepada Pemerintah Kota Surabaya melalui Tatik Lely Juwita, SE,M.SM
(Ketua Tim Pembinaan dan Pengawasan Usaha Mikro
Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Surabaya). Didapatkan usulan perlunya memunculkan identitas Surabaya dalam produk karya UMKM Dolly serta perlunya kerjasama Pentahelix dalam merebranding Dolly dari area prostitusi menjadi area sosiopreneur. Dari acara tersebut memunculkan rencana untuk lebih memunculkan kerjasama berbagai pihak dalam mengelola UMKM di Dolly.
Bang Jarwo, pemilik usaha tempe yang dikunjungi menyampaikan, "semoga menjadi Awal yang baik Dari buat wisata dolly. Bikin Semangat lagi untuk bergerak membangun kampung wisata Dolly. Selama pandemi tidak ada tamu kunjungan, selama ini hampir mati suri teman-teman UMKM gak ada kunjungan."

Para Dosen Malaysia ramai ramai kunjungan ke Dolly 2

Para Dosen Malaysia ramai ramai kunjungan ke Dolly 1

Hits 175