Surabaya, Senin, 24 November 2025 – Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga menerima kunjungan APL Assoc. Prof. Dr. Nurazilah binti Zainal dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dalam rangka pelaksanaan program staff mobility melalui skema Adjunct Professor. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan jejaring internasional Departemen Manajemen serta realisasi kolaborasi akademik yang bersifat resiprokal dengan mitra strategis luar negeri.
Kunjungan Assoc. Prof. Dr. Nurazilah binti Zainal mencakup dua agenda utama, yaitu aktivitas pengajaran di lingkungan Departemen Manajemen dan strategic meeting bersama pimpinan serta dosen-dosen konsentrasi Manajemen Keuangan. Pada sesi pengajaran, Assoc. Prof. Dr. Nurazilah binti Zainal membagikan materi terkait dengan analisis laporan keuangan dan penganggaran perusahaan, sekaligus memperkenalkan praktik manajerial yang diterapkan di industri Malaysia.
Agenda dilanjutkan dengan rapat strategis yang dipimpin oleh Ketua Departemen Manajemen UNAIR, Dr. Yetty Dwi Lestari. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang III, Novrys Suhardianto, Ph.D, serta para dosen Departemen Manajemen lainnya, di antaranya Rahmat Heru Setianto, Ph.D, Jovi Sulistiawan, Ph.D, Dr. Windijarto, Dr. Puput Tri Komalasari, Sony Kusumasondjaja, Ph.D, Zahrin, Dunga, Nurul, dan Elsa.
Pertemuan strategis tersebut diarahkan pada pengembangan kolaborasi akademik resiprokal antara Departemen Manajemen UNAIR dan UiTM. Diskusi mencakup pengembangan program student exchange melalui skema magang internasional di industri mitra UNAIR, kerja sama riset bersama di bidang manajemen strategis dan keuangan, serta peluang joint teaching dan guest lecture untuk memperkaya perspektif global dalam proses pembelajaran. Ketua Departemen Manajemen UNAIR, Dr. Yetty Dwi Lestari, menyampaikan bahwa kerja sama ini memiliki signifikansi jangka panjang bagi program internasionalisasi. “Kami mendorong bentuk kolaborasi yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar menghasilkan kegiatan akademik yang saling menguatkan,” ujarnya.
Selain pengajaran dan riset, pembahasan juga menyoroti peluang pengembangan kurikulum internasional sebagai bagian dari upaya mencapai akreditasi global untuk program studi di bawah Departemen Manajemen. Wakil Dekan Bidang III, Novrys, Ph.D, menekankan pentingnya memperluas bentuk kolaborasi di luar kegiatan akademik konvensional. “Kerja sama internasional harus menyentuh masyarakat. Kami melihat potensi besar untuk menghadirkan mitra luar negeri dalam aktivitas pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya. Menurutnya, keterlibatan akademisi luar negeri dalam kegiatan pengmas dapat memperkuat transfer pengetahuan dan meningkatkan eksposur internasional program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan UNAIR.
Kehadiran APL Assoc. Prof. Dr. Nurazilah binti Zainal melalui skema staff mobility menjadi momentum strategis dalam memperkuat ekosistem akademik yang dinamis dan global. Ia menyampaikan apresiasinya atas kesiapan Departemen Manajemen UNAIR dalam membangun kemitraan jangka panjang. “UNAIR memiliki fondasi akademik yang kuat dan terbuka untuk kolaborasi internasional. Ini menjadi dasar yang baik untuk mengembangkan program bersama yang lebih impact-driven,” ungkapnya. Implementasi kolaborasi ini juga selaras dengan dukungan UNAIR terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education), SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals). Melalui kerja sama internasional yang terstruktur dan berkelanjutan, Departemen Manajemen berupaya memperluas kualitas pembelajaran, meningkatkan kompetensi mahasiswa, serta memperkuat jejaring global sebagai bagian dari komitmen UNAIR menuju World Class University.
