Tim Swasembada yang diketuai oleh Irvan Betrando Banjarnahor, mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga angkatan 2024, berhasil meraih juara nasional terbaik II (Runner Up) pada ajang Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) 2025 kategori Perencanaan Bisnis. Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek RI tersebut dilaksanakan pada tanggal 21–26 Oktober 2025 bertempat di Universitas Multimedia Nusantara, Jakarta.
Tim Swasembada merupakan tim lintas disiplin yang terdiri atas Mohammad Pradana Setyawan (D4 Teknologi Radiologi Pencitraan 2024 – Fakultas Vokasi), Muhammad Kevin Mulki Hakim (S1 Teknik Industri 2024 – FTMM), serta dibimbing oleh Dr. Tri Siwi Agustina, SE.,M.Si. Dalam kompetisi tersebut, tim mengusung inovasi berjudul GARNUSA, yaitu beras analog cepat saji yang difortifikasi dengan nano kalsium dari limbah tulang ikan, didukung teknologi self-heating, serta dikemas menggunakan material biodegradable.
Kevin menjelaskan bahwa gagasan inovasi tersebut berangkat dari fenomena urbanisasi yang mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi makanan cepat saji karena keterbatasan waktu. Namun demikian, mayoritas produk makanan cepat saji di pasaran memiliki indeks glikemik tinggi dan kurang mendukung prinsip pangan sehat. Menjawab tantangan tersebut, inovasi GARNUSA menawarkan hilirisasi umbi garut sebagai bahan dasar beras analog, diperkaya nano kalsium tulang ikan, dengan teknologi self-heating yang memungkinkan produk matang tanpa proses pemasakan konvensional. Konsep ini dinilai potensial sebagai alternatif pangan cepat saji yang sehat, praktis, aman bagi berbagai kelompok usia, sekaligus ramah lingkungan.
Selain itu, inovasi ini turut memberikan nilai tambah terhadap potensi lokal berupa umbi garut serta limbah tulang ikan yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal. Keunggulan konseptual dan kebermanfaatan inovasi tersebut mengantarkan Tim Swasembada UNAIR mengungguli tim dari berbagai perguruan tinggi besar, termasuk Bina Nusantara (BINUS) dan Universitas Indonesia (UI). Capaian ini menunjukkan kapasitas akademik mahasiswa UNAIR dalam menghadirkan solusi inovatif berbasis ilmiah yang relevan dengan problematika sosial-ekonomi kontemporer, serta memperkuat reputasi institusi dalam kancah kompetisi nasional bidang bisnis dan manajemen.