Inspiratif, Ayah dan Anak Wisuda Bareng dari Universitas Airlangga

Portaljtv.com - Sabtu, 14 Oktober 2023 19:26

Surabaya - Ada pemandangan menarik dalam acara Wisuda ke-234 Universitas Airlangga. Ayah dan anak sama-sama menjadi wisudawan dalam acara yang berlangsung di Kampus C Unair, Mulyorejo, Surabaya, Sabtu (14/10/2023).

Ayah dan anak yang menjadi wisudawan tersebut adalah Adri Istambul Lingga Gayo Sinulingga dan Muhammad Surya Ilyas Mahardhika Bahri Lingga Gayo Sinulingga. Menariknya keduanya sama-sama lulus dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Bedanya, Adri Istambul Lingga Gayo Sinulingga lulus dengan gelar Magister Manajemen. Sementara anaknya, Muhammad Surya Ilyas Mahardhika Bahri Lingga Gayo Sinulingga adalah Sarjana Ekonomi.

Saat dihubungi PortalJTV.com, Adri mengaku tidak pernah menduga bisa wisuda bersama anak kandungnya. Namun, ia memang sempat guyon bahwa akan lulus bareng.

"Saya baru percaya bahwa omongan itu ternyata doa," ungkap Adri ketika dihubungi via telepon, Sabtu (14/10/2023).

Tak hanya lulus bersama, Adri dan anaknya juga mendapat pembimbing tugas akhir yang merupakan pasangan suami istri. Ia dibimbing Dr. Gancar Candra Premananto, SE.,M.Si, sementara anaknya adalah Dr. Masmira Kurniawati, SE.,M.Si.

"Ini kebetulan lagi, pembimbingnya suami istri walaupun berbeda tingkatan, S1 dan S2," imbuh Adri.

Namun, selama proses penyusunan tugas akhir, ayah dan anak ini tidak pernah mengerjakannya bersama. Proses sidangnya saja yang hampir bersamaan, hanya beda satu hari.

Saat prosesi wisuda, Adri yang lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,86 berkesempatan untuk berbicara di panggung. Ia kemudian memperkenalkan anaknya kepada wisudawan dan para tamu yang hadir.

"Pak Rektor kan enggak tahu bahwa saya berbarengan wisuda. Pak Rektor memanggil (anak saya) ke depan juga," lanjutnya.

Lebih lanjut, Adri mengatakan, lewat prosesi wisuda bersama itu, ia berharap bisa memberikan contoh kepada anaknya untuk tetap semangat dalam menimba ilmu.

"Omongan juga harus positif thinking, karena omongan adalah doa. Tadinya masih bersifat guyon, terjawab tadi menjadi (kenyataan)," tegasnya.

Editor : Ahmad Mustofa

Hits 448