Sebuah acara menarik dilakukan Departemen Manajemen FEB Unair bagi para dosen di lingkungan Departemen Manajemen FEB Unair. Dalam rangka membangun keguyuban dan kebersamaan serta membangun semangat baru menghadapi tahun akademik baru, maka dilakukan aktivitas human capital recharging (HCR). Acara yang berlangsung sejak 21-23 Juli 2023 tersebut dilaksanakan di pulau Dewata Bali.
Dibantu tim Airlangga Global Travel (AGT), kunjungan ke Bali diberikan nuansa yang berbeda. Sejak hari pertama para dosen mengunjungi Musium Perjuangan Rakyat Bali yang indah dan resto legendaris yang belum pernah dikunjungi sebelumnya oleh para dosen.
Di hari kedua tanggal 22 Juli, acara dari pagi hingga malam, tanpa terasa. Dimulai dari kunjungan ke Alas Harum yang penuh photospot area. Lanjut ke daerah puncak Kintamani untuk makan siang di resto dengan spot latar Gunung Agung dan danau Batur. Lanjut ke Desa Panglipuran yang merupakan salah satu desa terbersih di dunia dan mendapat Kalpataru tahun 2017. di desa Panglipuran tersbut, para dosen tidak hanya berfoto, namun juga diberikan pengalaman baru yakni belajar gamelan dan tari Bali bersama. Acara di desa Panglipuran ditutup dengan acara pesta durian. Acara makan malam dilakukan di tepi pantai Kuta di resto Tepi Pantai dengan diiringi live music.
Acara yang juga diikuti oleh para Profesor, dosen luar biasa maupun dosen purna tugas tersebut berlangsung sesuai harapan seperti yang dinyatakan Ketua Departemen Manajemen FEB Unair, "Acara Human Capital Recharging ini sebagai bentuk dari upaya pimpinan Unair untuk mengembalikan semangat para dosen yang selama ini sudah banyak berkontribusi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sehingga acara ini dirancang untuk memberikan stimuli hal-hal baru bagi para dosen, yang bermanfaat untuk menstimuli otak kanan para dosen dan kebersamaan bagi para dosen. Dan tidak ada aktivitas akademik sama sekali.
Para peserta merasakan hal tersebut diantaranya disampaikan oleh salah satu dosen Luar Biasa, John Hardi, "Healing..kata yang ditunggu oleh segenap orang, baik pribadi maupun karyawan. Saya pribadi tidak perlu ditanya, senang atau senang, , so sudah pasti suenang bingits apalagi healingnya bareng sama bapak ibu senior ..wuih seneng thok vokoke...healing kali ini amazing joz..."
Prof. Sri Wahyuni Astuti juga menyatakan bahwa kegiatan ke Bali, "menyenangkan". Disisi lain, aktivitas recharging merupakan implementasi SDG poin 3 yakni membangun kesehatan dan kesejahteraan (good health and well being).
