Selasa, 5 Desember 2023*- Pada acara "LPS MENGAJAR" di Aula Fadjar Notonagoro, Lantai 2 FEB UNAIR, Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menguraikan evolusi LPS dalam memahamkan masyarakat tentang "Sistem Penjaminan Simpanan di Indonesia."
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 170 mahasiswa S1 dan S2 juga dosen dibuka oleh Wakil Rektor Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Universitas Airlangga.
Dalam perkuliahan tersebut, Direktur Group Riset LPS, Purbaya mengungkapkan bahwa LPS, lahir sebagai respons krisis moneter 1997/1998, terus bertransformasi.
Krisis ekonomi menciptakan keraguan terhadap perbankan, mendorong pemerintah menerapkan blanket guarantee. Namun, kebijakan ini, sementara meningkatkan kepercayaan, menimbulkan beban anggaran dan moral hazard.
Purbaya merinci transformasi LPS melalui Paybox Plus (2005), Loss Minimizer (2016 dan 2020), hingga Risk Minimizer (2023). Melibatkan mandat tambahan, Program Restrukturisasi Perbankan, dan Penempatan Dana, LPS menegaskan perannya sebagai penjamin simpanan dan bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 memperkuat fungsi LPS, termasuk penjaminan dan perlindungan dana masyarakat di bank, asuransi, dan asuransi syariah. Purbaya menjelaskan syarat penjaminan, seperti rekam jejak bank, tingkat bunga simpanan, dan bebas dari indikasi kecurangan.
Dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, LPS, sebagai pelaksana resolusi bank, memiliki opsi metode resolusi, termasuk pembayaran klaim penjaminan. Purbaya berharap "LPS MENGAJAR" dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran krusial LPS dalam menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia.
#lpsmengajar
#lembagapenjaminsimpanan
#febunair
#fakultasekonomidanbisnisunair
#universitasairlangga
#smartfaculty
#smartuniversity
#sinergidenganhati
#febjuaraunairhebat
#excellencewithmoratilyuntukindonesia
Hits 362