Halal bi halal (HBH) adalah sebuah aktivitas umum di Indonesia di bulan Syawal, sebagai momen bersilaturahmi dan saling menghilangkan rasa sakit hati di antara sesama. Yang berbeda kali ini adalah, HBH diselenggarakan oleh AACIM (Asian Association for Consumer Interest & Marketing) dengan mengundang pembicara dari Malaysia dan Brunei Darussalam untuk membahas Peluang dan Tantangan industri Halal.
Prof Shuhaimi Mustafa dari Halal Product Institute UPM Malaysia, menyampaikan bahwa pasar Halal sangatlah besar dan terus meningkat namun tantangannya adalah masalah edukasi ke masyarakat.
Dilanjutkan oleh Ass Prof. Madya Dr. Nurdeng Deuraseh dari Halalan Thoyiban Research Center Universitas Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam, bahwa pendidikan dan penelitian tentang produk halal menjadi sebuah tantangan tuk dikembangkan. Bukan hanya sebagai materi ceramah dan pelatihan namun juga pendidikan formal hingga level doktoral.
Acara yang dimoderatori Dr. Gancar C. Premananto dan Prof. Dr. Ir. Yosini Deliana tersebut menjadi sebuah awal kerja sama antara Indonesia, Malaysia dan Brunei yang dibangun oleh AACIM dengan Presidennya Prof Ujang Sumarwan, dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB.
Semoga berkah dan bermanfaat sebagai awal membentuk tubuh dan jiwa yang sehat bukan hanya bagi muslim namun bagi semua umat manusia. Aamiin
Baarokallah.