SURABAYA-KEMPALAN: Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR), semakin mengkokohkan peringkatnya, naik 100 peringkat. Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subject 2022 menetapkan Business & Management Studies FEB Unair masuk dalam Peringkat #301-350 dunia, setelah sebelumnya di tahun 2021, Business & Management Studies masuk dalam Peringkat ke-#401 – 450 dunia.
Secara lengkap, QS World University Rankings merilis perguruan tinggi yang masuk lima besar dengan Jurusan Business & Management terbaik di Indonesia, yaitu:
- 201-250 Universitas Gadjah Mada
- 201-250 Universitas Indonesia
- 251-300 Institute Teknologi Bandung
- 301-350 Universitas Airlangga
- 451-500 Universitas Diponegoro
- 451-500 Universitas Brawijaya
- 501-550 Universitas BINUS
Lima komponen digunakan untuk memeringkat universitas dalam QS World University Rankings by Subject 2022:
- Reputasi akademik
- Reputasi pemberi kerja
- Kutipan penelitian per makalah
- H-indeks
- Jaringan Riset Internasional (berdasarkan area fakultas yang luas)
Pemeringkatan bertujuan untuk membantu calon siswa mengidentifikasi sekolah terkemuka dunia di bidang pilihan mereka dalam menanggapi permintaan yang tinggi untuk perbandingan tingkat mata pelajaran.
Dr. Gancar Candra Premananto – Ketua Departemen Manajemen FEB UNAIR, mengatakan bahwa Departemen Manajemen FEB UNAIR menjadi salah satu departemen dengan jurusan favorit bagi calon mahasiswa. Baik untuk program studi S1 Manajemen maupun Program Magister Manajemen (MM), Magister Sains Manajemen (MSM), dan Doktor Ilmu Manajemen (DIM) FEB UNAIR. “Semua program studi Manajemen FEB UNAIR memiliki akreditasi nasional A BAN-PT dan akreditasi internasional ABEST21 Jepang. “Selain itu S1 Manajemen telah tersertifikasi AUN (Asean University Network),” ujar Gancar.
Sementara itu, menurut Prof. Dian Agustia., SE., MSi., Ak., CMA., CA., Dekan FEB UNAIR, bahwa ke depan untuk mencapai prestasi ini diperlukan langkah internasionalisasi sebagaimana yang telah digagas sejak lama. “Kegiatan internasional seperti konferensi, students exchange, dan students mobility terus digencarkan. Selain memberikan pengalaman tersendiri untuk mahasiswa, kegiatan internasional tersebut pun dapat menjadi branding fakultas di kancah internasional,” ujar dia. (*)