Saran Pakar Keuangan Digital FEB Unair

Perkembangan asuransi digital di Indonesia tercatat cukup pesat selama masa pandemi. Seiring dengan perkembangan ekosistem e-commerce yang semakin masif ikut mendukung pertumbuhan asuransi digital dan memudahkan masyarakat mengakses layanan asuransi, termasuk di saat pandemi covid-19. Saat ini perusahaan asuransi mengalami tantangan untuk melakukan penjualan secara tatap muka. Mendigitalisasikan produk asuransi, bisa berupa kanal informasi dan perbandingan produk, pemesanan layanan, hingga klaim asuransi. Apasaja tantangan dan strategi yang harus disiapkan oleh perusahaan dan masyarakat untuk menyambut era digitalisasi asuransi?

Saran Pakar Keuangan Digital FEB Unair 2

Acara Titik Tengah dari Metro TV menghadirkan 2 narasumber yakni Rahmat Heru Setianto, MSc. (Dosen Manajemen Keuangan Digital FEB Unair) dan Prisca Niken (Praktisi Asuransi Digital).
Disampaikan oleh Rahmat Heru, yang juga Managing Editor JMTT (Jurnal Manajemen Teori & Terapan) , bahwa perlu regulasi dari otoritas keuangan untuk menjamin keamanan data nasabah jangan sampai terjadi kebocoran data. Perusahaan asuransi harus tetap pruden dalam mengelola dana asuransi sehingga meskipun transaksi dilakulan secara digital maka tetap aman dan legal. Masyarakat harus cermat dan berhati hati dalam memilih perusahaan asuransi pastikan terdaftar di OJK dan membeli produk sesuai kebutuhan.

Hits 956