Berbagi Pengalaman Akreditasi dan Mengajar

WhatsApp Image 2023 07 05 at 15.35.12

Sebagai kampus yang telah mendapatkan akreditasi internasional ABEST21 dan FIBAA, maka Departemen Manajemen merasa perlu berbagi pengalaman dengan berbagai program studi dan kampus yang sedang dalam proses akreditasi. Setelah sebelumnya turut mendampingi Prodi PPSDM Sekolah PascaSarjana untuk Kaizen Reportnya, kali ini Ketua Departemen Manajemen FEB Universitas Airlangga mendapat undangan dari Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHUM) Universitas Aisyah Yogyakarta untuk sharing pengalaman. Diterima oleh Dekan FEISHUM Annisa Warastri, S.Psi, M.P.Si, Psikolog dan
Wakil Rektor 1 Taufiqur Rahman, SIP., MA., Ph.D. acara berlangsung selama 2 hari.
Dan tanggal 5 Juli, Dr. Gancar Premananto hadir di kampus UNISA yogjakarta untuk menceritakan nilai penting mengikuti akreditasi internasional, dan menceritakan proses mengikut akreditasi internasional ABEST21. Tidak hanya itu, Dr Gancar juga menjelaskan mengenai bagaimana mendesain kurikulum berbasis OBE yang relevan dengan ekspektasi akreditasi internasional.
Hari kedua tanggal 6 Juli, dilakukan workshop pembelajaran inovatif kepada para dosen di lingkungan FEISHUM UNISA dan kuliah tamu "CSR sebagai alat Mitigasi Risiko" Kepada para mahasiswa akutansi dan Manajemen FEISHUM UNISA.
Acara memberik kesan bagi para dosen FEISHUM UNISA yang mengikuti materi.

Salah seorang dosen peserta workshop Fajar Satriya Segarawasesa, SE., M.Ak., menyampaikan kesannya terhadap workshop 2 hari yang dilaksanakan,
"Materi yang disampaikan sangat membuka mata kami terkait sejauh mana persiapan akreditasi internasional dan pentingnya inovasi pembelajaran. Mempersiapkan akreditasi internasional tidak bisa dilakukan secara instan dalam waktu yang singkat. Perlu adanya manajemen yang konsisten dalam sebuah perguruan tinggi. Konsisten dalam visi misi serta perencanaan strategis berbasis SWOT yang tepat supaya dapat menghasilkan profil lulusan yang sesuai dengan visi misi yang telah dibuat.
Inovasi pembelajaran sangat dibutuhkan disetiap zaman, karena pendidikan zaman saat ini pasti akan berbeda dengan zaman di masa depan. Dengan adanya pembelajaran inovatif memungkinkan mahasiswa untuk berpikir secara kreatif dan menemukan bakat dan potensi yang mereka miliki yang relevan dengan saat ini.
Secara pribadi saya sangat tergerak dengan apa yang disampaikan oleh Pak Gancar. “Apakah selama ini kita sudah mempelajari ilmu yang ada pada setiap satu ain dalam alquran atau hanya sekedar membaca dan mendapatkan pahala saja?”. Harapannya tentu saya bisa mempelajari dan memahami tiap ayat yang ada di dalam al-Quran."

Hits 261