BATAM, 23 Oktober 2025
Forum Manajemen Indonesia (FMI) kembali meneguhkan perannya sebagai jejaring akademik terbesar di bidang manajemen melalui penyelenggaraan Seminar Nasional, Workshop, Call for Papers, dan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional yang berlangsung di Hotel Planet Holiday & Residence, Batam, pada 21–23 Oktober 2025. Kegiatan tahunan ini digelar oleh FMI Koordinator Wilayah Kepulauan Riau bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA).
Acara dibuka secara resmi oleh Drs. Sri Gunawan, M.Com., DBA., Ketua Umum FMI Pusat sekaligus dosen Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Dalam sambutannya, Sri Gunawan menyampaikan bahwa FMI Batam 2025 menjadi momen istimewa yang menandai 17 tahun perjalanan FMI sebagai forum akademik yang konsisten memperkuat jejaring keilmuan manajemen di Indonesia.
“Tahun ini kami mencatat partisipasi luar biasa: 1.111 peserta berbayar dari 185 universitas, tersebar di 89 kota dan 31 provinsi di seluruh Indonesia. Ini bukti nyata semangat kolaborasi dan dedikasi insan akademik dalam memperkuat ekosistem keilmuan dan praktik manajemen di tanah air,” ujar Sri Gunawan dalam pidato pembukaannya.
Selain seminar nasional dan call for papers yang mempresentasikan lebih dari 180 karya ilmiah, kegiatan juga diwarnai dengan workshop akademik, rapat nasional FMI, serta program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) internasional di Singapura, untuk pertama kalinya dalam sejarah FMI. Kegiatan ini diikuti oleh para akademisi, peneliti, dan praktisi bisnis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, didukung oleh 49 universitas mitra co-host yang berperan aktif dalam menyukseskan seluruh rangkaian acara. Kehadiran para peserta dari Aceh hingga Papua menjadikan Batam pusat kolaborasi ilmiah dan forum pertukaran gagasan strategis di bidang manajemen dan kewirausahaan.
Ketua Panitia Dr. Ervin Nora Susanti, M.Si., menyampaikan terima kasih kepada Ketua FMI Pusat Sri Gunawan dan seluruh jajaran pengurus atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. “FMI 2025 Batam bukan hanya ajang akademik, tapi juga ruang silaturahmi nasional yang memperkuat sinergi antarperguruan tinggi dan memperluas jejaring profesional manajemen Indonesia,” ujarnya. Penyelenggaraan FMI tahun ini juga mencerminkan semangat “Menyatukan Gagasan, Menggerakkan Inovasi” dengan menegaskan komitmen tridharma perguruan tinggi; pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai penutup, Sri Gunawan menegaskan bahwa FMI akan terus menjadi wadah kolaborasi lintas universitas dan lintas generasi, mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan global dengan fondasi manajemen yang berkelanjutan. Ia juga mengumumkan bahwa FMI XVIII tahun 2026 akan diselenggarakan di Malang, Jawa Timur.
“Dari Batam kita belajar tentang energi kolaborasi. Dari Malang nanti, kita lanjutkan semangat inovasi menuju Indonesia yang lebih adaptif dan berdaya saing,” tutupnya.
