Surabaya, Oktober 2025 — Sebagai bagian dari komitmen Universitas Airlangga dalam mendukung program internasionalisasi dan peningkatan reputasi global, Dr. Tuwanku Aria Auliandri, SE., M.Sc., dosen dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga, berpartisipasi dalam kegiatan 23rd International Week: “Competences in Higher Education” yang diselenggarakan di Klaipėdos Valstybinė Kolegija, Lithuania, pada 27 September hingga 5 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan ajang internasional yang diikuti oleh dosen dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Eropa, Asia, dan negara lain, dengan fokus utama pada penguatan kompetensi pedagogik, kolaborasi riset lintas negara, serta inovasi pembelajaran berbasis digital dan interkultural. Partisipasi dosen UNAIR dalam kegiatan ini menjadi bagian dari strategi staff outbound program yang telah menjadi prioritas universitas dalam mewujudkan visi “Excellence with Morality” di kancah global.  Yang istimewa, Dr. Aria memperoleh undangan resmi dari Erasmus+ European Union Programme untuk mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari jejaring akademik Erasmus di Eropa. Undangan tersebut menjadi bentuk pengakuan atas kiprah akademik dan kontribusi beliau dalam bidang manajemen pendidikan tinggi serta pengembangan kompetensi global.

Peran Aktif dalam Forum Akademik Internasional

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Aria mendapat undangan khusus sebagai guest lecturer dari Mr. Mantas Saltykovas, Head of the Business Administration Department, Klaipėdos State College. Ia menyampaikan kuliah dengan tiga topik penting, yakni Management of SMEs, Management Information System, dan Management Operation. Kuliah tamu ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa dan akademisi setempat, karena membahas praktik manajemen bisnis yang relevan dengan konteks global dan perkembangan digitalisasi industri kecil dan menengah (IKM).

Selain menjadi pengajar tamu, Dr. Aria juga berpartisipasi aktif dalam berbagai seminar dan workshop internasional yang menjadi bagian dari agenda resmi kegiatan, di antaranya Digital & Technological Competences, Intercultural Communication Skills, serta Emotional Intelligence in Higher Education. Melalui kegiatan tersebut, peserta memperoleh wawasan baru mengenai transformasi pendidikan tinggi di era digital dan pentingnya komunikasi lintas budaya dalam pengajaran.

Penguatan Jejaring dan Kolaborasi Riset Internasional

Selama kegiatan berlangsung, para peserta juga mengikuti sesi networking dan speed dating academic sessions yang mempertemukan para dosen dari berbagai universitas di Eropa. Melalui sesi ini, Dr. Aria berhasil menjalin kontak dengan sejumlah akademisi dari negara-negara seperti Jerman, Polandia, dan Finlandia untuk membahas potensi kerja sama dalam bidang riset, co-teaching, dan pengembangan kurikulum berbasis global. Kegiatan International Week ini juga diisi dengan conference day bertajuk “Studies–Business–Society: Present and Future Insights X”, di mana peserta berdiskusi mengenai keterkaitan antara dunia pendidikan dan dunia industri, serta bagaimana institusi pendidikan dapat menjawab tantangan kompetensi global.

Selain kegiatan akademik, peserta juga mengikuti cultural immersion program, termasuk eksplorasi kawasan bersejarah di kota tua Klaipėda dan kunjungan ke Curonian Spit—yang dikenal sebagai Baltic Sahara. Aktivitas ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan sistem sosial Lithuania, sekaligus menumbuhkan sensitivitas lintas budaya bagi para peserta.

Dampak dan Tindak Lanjut bagi Universitas Airlangga

Partisipasi dosen FEB UNAIR dalam kegiatan ini memberikan sejumlah dampak strategis bagi pengembangan tridarma perguruan tinggi. Dari sisi pendidikan, hasil pembelajaran yang diperoleh dari workshop dan seminar internasional akan diadaptasi dalam proses pengajaran di Departemen Manajemen, khususnya dalam mata kuliah yang berkaitan dengan transformasi digital, sistem informasi manajemen, dan kewirausahaan global.

Dari sisi penelitian, kegiatan ini membuka peluang joint research dan publikasi bersama dengan akademisi dari Eropa, serta memperluas jaringan untuk potensi kerja sama akademik jangka panjang melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) dan Memorandum of Understanding (MoU). Selain itu, Dr. Aria juga berencana melaksanakan kegiatan sharing session dan knowledge dissemination di lingkungan fakultas sebagai bentuk knowledge transfer, agar manfaat dari kegiatan internasional ini dapat dirasakan secara luas oleh sivitas akademika.

Kontribusi terhadap Internasionalisasi UNAIR

Kegiatan staff outbound ini merupakan wujud nyata implementasi Rencana Strategis (Renstra) Universitas Airlangga dalam pilar Globalisasi, Keberlanjutan, dan Kolaborasi Akademik Internasional. Melalui partisipasi aktif dosen dalam forum akademik internasional, UNAIR terus berupaya memperluas eksposur global, memperkuat peringkat internasional seperti QS World University Rankings, serta mendukung pencapaian target universitas sebagai World Class University.

Keterlibatan aktif FEB UNAIR dalam kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi fakultas dalam mendukung arah kebijakan universitas untuk menghasilkan lulusan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berorientasi global, inklusif, dan berkelanjutan.

Penulis : Nurul Khaira